
KSPSI Segera Kirim Tim Dan Bansos Untuk Korban Banjir Bandang NTT
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) segera menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea berjanji, KSPSI akan memberikan bantuan secara maksimal untuk korban bencana di NTT. Bantuan yang disiapkan untuk segera disalurkan berupa kebutuhan sehari-sehari dan logistik yang diperlukan untuk membantu korban.
“Bantuan makanan, obat- obatan dan pakaian layak pakai serta dapur umum akan sangat dibutuhkan saat ini. KSPSI bergerak cepat untuk segera memberikan bantuan bagi korban bencana di NTT,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/4).
Putra daerah NTT itu mengaku juga siap menerjukan tim Brigade Tanggap Bencana KSPSI yang sudah memiliki pengalaman dalam membantu penanganan bencana di tanah air seperti gempa Aceh, Lombok, Sumedang, dan daerah lainnya.
Diharapkannya, dengan kehadiran tim tanggap bencana, KSPSI bisa segera berkolaborasi dengan Basarnas, BNPB, Kementerian Sosial, TNI dan Polri untuk dapat mempermudah pengiriman bantuan ke lokasi kejadian.
Tak lupa, Andi Gani yang juga pimpinan konfederasi buruh ASEAN (ATUC) ini mengucapkan duka mendalam atas musibah banjir bandang dan longsor yang terjadi di NTT. “Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ucapnya.
Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) banjir dan longsor di NTT telah menelan korban meninggal 76 jiwa, luka berat 63 jiwa, luka ringan 27 jiwa, sebanyak 829 KK atau 256 jiwa terdampak, sebanyak 93 unit rumah rusak dan 8 unit bangunan rusak. [KPJ]
]]> Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) segera menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea berjanji, KSPSI akan memberikan bantuan secara maksimal untuk korban bencana di NTT. Bantuan yang disiapkan untuk segera disalurkan berupa kebutuhan sehari-sehari dan logistik yang diperlukan untuk membantu korban.
“Bantuan makanan, obat- obatan dan pakaian layak pakai serta dapur umum akan sangat dibutuhkan saat ini. KSPSI bergerak cepat untuk segera memberikan bantuan bagi korban bencana di NTT,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/4).
Putra daerah NTT itu mengaku juga siap menerjukan tim Brigade Tanggap Bencana KSPSI yang sudah memiliki pengalaman dalam membantu penanganan bencana di tanah air seperti gempa Aceh, Lombok, Sumedang, dan daerah lainnya.
Diharapkannya, dengan kehadiran tim tanggap bencana, KSPSI bisa segera berkolaborasi dengan Basarnas, BNPB, Kementerian Sosial, TNI dan Polri untuk dapat mempermudah pengiriman bantuan ke lokasi kejadian.
Tak lupa, Andi Gani yang juga pimpinan konfederasi buruh ASEAN (ATUC) ini mengucapkan duka mendalam atas musibah banjir bandang dan longsor yang terjadi di NTT. “Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ucapnya.
Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) banjir dan longsor di NTT telah menelan korban meninggal 76 jiwa, luka berat 63 jiwa, luka ringan 27 jiwa, sebanyak 829 KK atau 256 jiwa terdampak, sebanyak 93 unit rumah rusak dan 8 unit bangunan rusak. [KPJ]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .